Beberapa waktu lalu saya mengikuti lomba desain perhiasan bertema daur ulang yang diselenggarakan oleh www.koleksikikie.com. Bahan baku daur ulang yang saya pakai waktu itu adalah kotak mika bekas makanan.
Kotak mika bekas makanan yang saya pakai terbuat dari Polystyren. Polystyren adalah salah satu jenis plastik yang berkarakter keras dan kaku. Keunikan dari polystyren adalah ia dapat menyusut jika dipanaskan. Kita dapat mengenali benda-benda berbahan polystyren dari kode jenis plastik yang biasanya berada di bagian bawah benda tersebut. Kode untuk polystyren adalah angka 6.
Selain kotak mika bekas makanan, polystyren juga banyak dijumpai dalam bentuk styrofoam. Untuk proyek shrinking plastic ini, tidak disarankan untuk menggunakan styrofoam ya. Karena saat dipanaskan, styrofoam akan mengeluarkan gas beracun yang tidak baik untuk kesehatan. (bisa dibaca di http://businessbarbados.com/trending/green-business/the-dangers-of-polystyrene/ )
Awal dari ide membuat perhiasan dari Shrinking Plastic ini adalah saat saya melihat video di youtube tentang Shrinky Dink. Shrinky Dink adalah merk plastik film (yang juga terbuat dari polystyren) yang dapat menyusut jika dipanaskan dalam oven atau dipanaskan menggunakan heat gun. Shrinky Dink ini berbentuk plastik lembaran yang bisa digambar atau ditulis. Shrinky Dink yang sudah menyusut bisa dijadikan charm gelang, liontin, anting, ataupun gantungan kunci.
contoh kotak mika makanan (gambar diambil dari Google) |
Menurut beberapa video yang saya tonton, di luar negeri Shrinky Dink banyak dijual di toko stationery ataupun toko bahan craft. Namun, saya kurang tau kalau di Indonesia dimana tempat membeli Shrinky Dink ini. Di kota tempat saya tinggal, saya belum berhasil menemukan Shrinky Dink ini. Belanja online-pun tidak ada suppliernya di Indonesia.
Nah, versi hemat dari Shrinky Dink adalah menggunakan kotak mika bekas yang berkode 6.
Untuk desain perhiasan, kotak mika bekas saya potong-potong menyerupai bentuk bunga lalu saya warnai menggunakan permanent marker (bisa juga menggunakan cat akrilik). Kemudian saya panggang di dalam oven dengan suhu 130 derajat Celcius. Di dalam oven, plastik-plastik tersebut akan menyusut (shrinking). Ukuran awalnya berdiameter sekitar 7 cm, saat sudah menyusut diameternya berkurang menjadi sekitar 2 cm.
Saat masih panas, plastik mika ini masih lunak. Nah, pada saat inilah plastik-plastik tersebut bisa sedikit kita bentuk. Untuk desain perhiasan yang saya buat, saya membuat bagian tengah bunga plastik saya agak mencekung dengan cara ditekan menggunakan bagian belakang pensil.
Setelah proses pemanggangan selesai, barulah kemudian bunga-bunga plastik tersebut saya rangkai menggunakan kawat perhiasan, manik-manik, dan mutiara air tawar.
Assalamualaikum ibu, mau tanya dong biasanya plastik yg dipake kaya apa ya (kalo mau cari di toko plastik)? Soalnya beberapa kali nyari plastik yg nomer 6 kok gak pernah nemu ya. Terimakasih
BalasHapusWa'alaikum salam wr wb. Biasanya berupa plastik-plastik mika tempat makanan gitu Mbak. Lihat di bagian bawah si plastiknya, biasanya produk-produk plastik punya kode. Lambang segitiga gitu lalu ditengahnya ada angkanya. Nah, plastik polystyren kodenya angka 6. Semoga membantu.
Hapusmba waktu itu beli mikanya dimana ya? saya susah sekali nemuin mika PS di toko plastik
BalasHapusSaya belinya di toko bahan kue, Mbak. Selain bahan kue, tokonya juga menjual plastik-plastik kemasan untuk minuman dan makanan.
HapusBerapa lama kita masukkan oven... Saya dulu pernah tp gagal bukan cm lembek tp gosong dan g mau menyusut... Terimakasih
BalasHapusDear writer..,
BalasHapusKalau plastik kotak kemasan Pakaian seperti celana dalam, sandal dll. Itu polystyren juga kah mbak Yang manis.... ,
Please share ilmunya mbak..
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusApakah tidak ada solusi untuk order via online dalam paket kecil, misalnya 2 atau 5 roll, ukuran lebar 20 cm_30 cm, diameter roll 10 atau 15 cm...?
BalasHapus