Awalnya, saya
cuek-cuek saja melihat kehebohan rainbow cake beberapa bulan lalu. Toh juga cuma
sponge cake yang ditumpuk berlapis-lapis mengikuti warna pelangi,
mejikuhibiniu. Googling resepnya di berbagai web dan blog juga tidak ada yang
spesial dengan bahan-bahan cake ini. Sama saja seperti cake-cake pada umumnya.
Saat saya
tanyakan pendapat suami, ternyata dia juga sepakat dengan saya. Malah dia
nampak ogah saat saya ajak untuk membuat cake ini. “Mending juga bikin brownies
panggang”, gitu bilangnya.
Tapi, akhirnya
saya jadi penasaran juga. Apalagi cake shop langganan kantor juga menjual si
rainbow cake sebagai cake terbaru andalan mereka dengan harga yang aji gile mahalnye. Saya jadi makin
penasaran, why this cake could be soooo
expensive??
Jadilah, di
suatu sore yang sepi (halah), saya nekat memutuskan untuk membuat rainbow cake
ini. Saya intip-intip lagi bahan-bahan kue di lemari dapur. Ternyata sebagian
besar keperluan untuk membuat rainbow cake sudah tersedia dengan jumlah yang
cukup. Tinggal pewarna ungunya saja yang ga ada.
Rencananya,
saya mau bikin rainbow cake yang dikukus aja. Resepnya 2x resep brownies kukus yang
biasa saya buat, minus coklat tentunya.
Kira-kira,
inilah list bahan-bahan yang saya pakai :
Untuk cakenya :
2 cup tepung
terigu untuk cake (saya pakai segitiga biru)
1,5 cup gula
pasir
1 sdm
emulsifier
5 butir telur
¾ cup minyak
goreng
Susu kental
manis (saya kira-kira aja, ga sampe sekaleng kok)
Pewarna merah
(saya pakai pasta stroberi)
Pewarna jingga
(saya pakai pasta jeruk mandarin)
Pewarna kuning
(saya pakai pasta jeruk nipis)
Pewarna hijau
Pewarna biru
Campuran
pewarna biru dan merah untuk menghasilkan warna ungu
Setiap pewarna
yang bukan pasta, saya tambahkan ekstrak vanila.
Untuk buttercreamnya :
Mentega putih
(agar warnanya putih cantik)
Saya tambahkan
ekstrak vanila secukupnya, bisa juga diganti/ditambah kulit jeruk lemon dan
essence jeruk biar ga terlalu eneg.
Untuk Topping dan isiannya
Stroberi, gula pasir, dan air
Pertama-tama,
saya siapkan dulu buttercream-nya, karena paling gampang. Cukup dicampur dan
dikocok hingga lembut. Sisihkan di suhu ruang aja.
Kedua-dua,
hehe, saya bikin toppingnya. Ini juga gampang. Stroberi saya cemplungin
sebentar ke dalam rebusan air gula. Tujuannya untuk mengurangi rasa asam pada
stroberi, dan agar stroberi tidak mudah busuk, karena sudah dimasak.
Terakhir, barulah
saya buat adonan cakenya. Kocok telur dan gula serta emulsifier hingga mengembang,
kental, dan berjejak. Masukkan tepung terigu secara bertahap sambil tetap
dikocok. Campurkan susu kental manis dan minyak goreng, lalu aduk hingga rata.
Bagi adonan
menjadi tujuh (kalau saya cuma dibagi enam) sama banyak. Beri masing-masing adonan
pewarna secukupnya. Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, daaaan Ungu.. Eh, buat
yang ungu pake apa ya?
“Itu sih bisa
disiasati dengan kombinasi warna aja, asal kamu punya warna dasar, kuning,
merah, sama biru” saran suami sambil bergegas ngambil laptop. Dan tak lama
kemudian....
“nih..”
disodorkannya si laptop pada saya. Ada tampilan palet warna Adobe Photoshop di
dalamnya.
“Jadi buat
bikin warna ungu, kamu campurin warna merah sekian persen, biru sekian persen!”
Krik...krik...
Hadeeeeh...mana
bisa mikirin persen-persenan kalo nyampurin warna yang cuma setetes dua tetes??
Ara’-ara’ doang*)....
Akhirnya, saya
asal aja. Warna merah dan biru saya campur sekenanya. Saat masih berupa adonan,
warna ungunya masih cukup meyakinkan.
Sekarang, tiba
saatnya kukus mengukus. Lama pengerjaan buttercream hingga adonan cake seingat
saya ga sampai 2 jam. Dari sore sampai sebelum maghrib sudah selesai. Tahap
pengukusan inilah yang memakan waktu lama. Secara, loyang yang muat di kukusan
saya cuma ada satu, hehe.
Saya pake loyang
lingkaran dengan diameter kurang lebih 20 cm. Saya ngukus adonan per warna
selama 30 menit. Jadi, 6 warna x 30 menit = 3 jam! Setiap awal tahap pengukusan
harus diawali dengan menyemir loyang dengan mentega, menaburi dengan tepung,
lalu memasang kertas roti di bagian bawah loyang. Setiap selesai ngukus satu
adonan, loyang harus dibersihkan dulu dari remah-remah tepung (panas-panas
dibersihinnya T_T), baru bisa dimulai tahap berikutnya. Begitu seterusnya
hingga seluruh adonan selesai. Hhhgg, bener-bener menguras kesabaran.
Setelah semua lapisan
warna siap, saatnya menyusun dan menghias. It’s the funniest part!! ^___^.
Tapi, bagian ini malah diserobot sama suami (manyun).
Ya udahlah,
yang penting kuenya udah hampir jadi (yaaay).
Susunan warna
dibuat dari ungu-biru-hijau-kuning-jingga lalu merah. Setiap lapisan disiram
dulu dengan air gula agar tetap moist, baru kemudian dioles dengan buttercream
dan stroberi ditata di atasnya. Terakhir, suami membalut seluruh permukaan cake
dengan buttercream dan menaruh sisa stroberi di atas cake. Ini dia
penampakannya...
Buttercreamnya masih berantakan ^^
Liat deh warna
ungunya. Lebih mirip biru donker daripada ungu. Jadi ini bukan rainbow cake
mejikuhibiu, tapi rainbow cake mejikuhibidonk, hehe.
Sebenarnya “ga
tega” saat cake ini dipotong. Capek sih bikinnya. Tapi...apalah arti seonggok
cake jika tidak dicoba. Ya tho?!
Maka,
dibelahlah cake itu dengan seikhlas hati. Dan, Alhamdulillah hasil layeringnya
nampak indah dan menarik. Si Aisy sampai berkali-kali ‘dicegat’ biar ga
nyemek-nyemek kuenya, karena mau difoto dulu sama Abinya, hehe.
Waktu sudah
menunjukkan pukul sepuluh malam. Peralatan diberesin, dapur dibersihin.
Daaaan...si Rainbow cake tetep cakep seperti di foto, hingga keesokan paginya,
haha. Kami ngantuk dan capek sekali sodara-sodara. Permintaan mata untuk tidur
lebih kuat daripada permintaan mulut buat nyobain Rainbow cake. :D
Tapi jangan
khawatir, berdasarkan testimony Aisy, pengasuhnya Aisy, dan teman-teman di
kantor, Rainbow cake-nya Alhamdulillah enak ^_____^. Rasa buah-buahan dan
vanila di dalamnya terasa sekali dan matching satu sama lain. Serasa makan
fruitcake saja. Stroberinya juga asem-asem manis seger seperti yang diharapkan.
Bahkan, salah satu teman bilang Rainbow cake bikinan saya lebih enak daripada
bikinan cake shop langganan kantor. Gratis pula!
So, dengan ini
saya menyatakan :
The Rainbow
Cake Project SUCCESFULLY ACCOMPLISHED!
Senyum
senaaaaaang ^_________________^
Alhamdulillah.
wah ratna kita ktemu lg dimari...
BalasHapusna, kok dirimu namanya inge febria ya? munculnya di blog ku..
wah hebat,,rainbow cake,,ajarin dunk...